itemdrop

Wednesday, March 2, 2016

Review Manisan Carica Cemerlang

Barusan saya dari jalan-jalan ke Indomaret. Biasanya banyak makanan aneh-aneh di sini. Jadi daripada bosen mending shopping. Yuhu~ dan bener aja dong. Di salah satu lemari es terdapat sebuah item, Manisan Carica. Mereknya Carica Cemerlang. Kok jadi kayak merek sabun cuci ya? Kayaknya unik nih, jadi saya beli satu buat dicoba.

Satu cup manisan Carica. Halal loh!

Carica?

Pas awal kirain "Carica" itu cuma nama merek doang, isinya manisan kedondong atau apa lah gitu. Ternyata emang beneran manisan Carica. Carica apa sih? Ternyata setelah ditelisik lebih lanjut, Carica adalah Pepaya Gunung, atau bahasa inggrisnya..... Mountain Papaya (Hah! Surprising!). Bahasa latinnya Vasconcellea pubescens. Hm... beda famili dong dengan Carica Papaya.
Si Carica alias pepaya gunung . (Foto Michael Hermann, http://www.cropsforthefuture.org)
Saya sendiri belum pernah makan pepaya gunung. Pepaya "aja" sih udah, tapi pepaya yang hobi hiking yang satu ini belum.
yes. yes. mountaineering papaya.

Manisan Carica

Mari kembali ke manisan Carica. Manisan ini harganya Rp 10.500. Lumayan mahal sih ya. Tapi lumayan juga penasaran. Kalau dilihat dari produsennya dari Wonosobo. Di tulisan bawahnya ada ".... dari carica pilihan khas pegunungan Dieng". Entah maksud titik-titik di depannya apa. Mungkin maksudnya isi sendiri. Hoho.

Carica? Good. Carica? Good.

Isinya


Kalau dari luar bungkusannya kayak manisan kedondong. Setelah dibuka ternyata tampilannya lebih mirip mangga. Ada sekitar 5-6 potongan carica di dalamnya.

Manisan Carica setelah dibuka. Sendok dijual terpisah.
Teksturnya halus. Rasanya manis (ya iya atuh, manisan). Nggak kenyal, nggak terlalu keras juga. Masih bisa dipotong dengan mudah pakai sendok. Sekeras manisan mangga muda lah, tapi rasanya jauh beda.

Yang menarik manisan Carica ini ada wangi-wanginya. Malah kata saya serasa makan buah dengan ekstrak teh melati. Atau jangan-jangan dikasih sabun? Mereknya aja Cemerlang. Jangan-jangan potongan manisan sabun. Hahaha *pletak!*

Saya nggak bisa terlalu khusyuk menikmatinya, soalnya digangguin ponakan yang pengen nyoba juga.

Tuh, ponakan aja pengen. Wah, nge-endorse.
Karena nggak terlalu keras, ponakan juga bisa makan. Tapi karena kegedean jadi dipotongin dulu kecil-kecil.

Kesimpulan

Enak! Kalau ada waktu mungkin beli lagi. Bisa jadi snack sehat pendamping citato indomi. Cuman lumayan harganya sih, termasuk makanan elit.

Silahkan dicoba caricanya. Bisa ditemui di toko Indomaret terdekat. Mungkin lain kali saya mau coba buah carica yang belum jadi manisan juga.

No comments:

Post a Comment